Karbon Dioksida
Karbon Dioksida adalah suatu persenyawaan yang terdiri dari unsure Karbon dan Oksigen yang dinyatakan dengan symbol CO2. Karbon Dioksida adalah suatu unsure yang pada suhu dan tekanan atmosfir berbentuk gas. CO2 dapat digunakan sebagai bahan shielding gas pada pengelasan, bahan pencegah terjadinya Oksidasi, sebagai bahan pembekuan, bahan pemadam kebakaran, fumigas, dan lain-lain.
1. Sifat Umum
Rumus Kimia : CO2
Sifat Kimia
- Tidak dapat terbakar
- Agak bersifat asam
Sifat Phisik
- Tidak berwarna
- Sedikit berbau tajam, pedas
- Rasanya sedikit menggigit
- Berat molekul : 44,02 gr/1
- Spesific gravity gas (21,11ºC, 1 atm) : 1,53
- Density cair (21,11ºC dan 57,09 atm) : 758,5 gr/1
- Density cair ( -16,8ºC, 20,14 atm) : 1014,96 gr/1
- Density padat (-78,5ºC, 1 atm) : 1563,5 gr/1
- Titik tripel : -56,57ºC, 5,112 atm.abs
- Suhu kritis : 31,01ºC
- Tekanan kritis : 73,825 bar
- Suhu padat pada 1 atm : -78,47ºC
2. Bahaya
- Dapat menyebabkan terekik/mati lemas (Aspisia)
3. Tindakan Penyelematan
- Pindahkan penderita ke daerah yang tidak terkonsentrasi, beri bantuan dengan pernapasan Oksigen, jaga pasien dalam keadaan hangat dan istirahat, bawa ke rumah sakit terdekat.
- Bila terkena CO2 padat atau cair siram dengan air.
- Gunakan Airline respirator atau self contain brething apparatus pada daerah yang rendah dimana konsentrasi Karbon Dioksida tinggi.
Oksigen dapat di gunakan sebagai bahan baku penolong di industri baja, glass, Ethylene Oxide, sebagai gas medis/pertolongan pernapasan, di gunakan dalam pemotongan pengelasan, handering, dan lain-lain.
Kandungan Nitrogen dalam udara kurang lebih 79% volume. Gas Nitrogen mempunyai sifat inert. Gas Nitrogen banyak di pakai sebagai bahan flow testing, kalibrasi, plastic forming.
Acetylene adalah gas yang sangat mudah terbakar dan meledak. Acetylene dapat dipergunakan sebagai bahan baker pengelasan, bahan baku industri synthenese, juga dapat mempercepat proses masak (pemeraman) buah-buahan, dan lain-lain.
Kandungan argon dalam udara kurang lebih 0.9% volume. Gas Argon mempunyai sifat inert, Gas Argon dipakai dalam pengelasan TIG dan MIG, sebagai gas pengisi dalam lampu pijar, lampu neon, sebagai mix gases dan lain-lain.
Helium berwujud hanya sebagai gas terkecuali pada kondisi yang sangat ekstrem. Kondisi ekstrem juga diperlukan untuk menciptakan sedikit senyawa helium, yang semuanya tidak stabil pada suhu dan tekanan standar.