Oksigen dapat di gunakan sebagai bahan baku penolong di industri baja, glass, Ethylene Oxide, sebagai gas medis/pertolongan pernapasan, di gunakan dalam pemotongan pengelasan, handering, dan lain-lain.
Karbon Dioksida adalah suatu unsure yang pada suhu dan tekanan atmosfir berbentuk gas. CO2 dapat digunakan sebagai bahan shielding gas pada pengelasan, bahan pencegah terjadinya Oksidasi, sebagai bahan pembekuan, bahan pemadam kebakaran, fumigas, dan lain-lain.
Kandungan Nitrogen dalam udara kurang lebih 79% volume. Gas Nitrogen mempunyai sifat inert. Gas Nitrogen banyak di pakai sebagai bahan flow testing, kalibrasi, plastic forming.
Acetylene adalah gas yang sangat mudah terbakar dan meledak. Acetylene dapat dipergunakan sebagai bahan baker pengelasan, bahan baku industri synthenese, juga dapat mempercepat proses masak (pemeraman) buah-buahan, dan lain-lain.
Kandungan argon dalam udara kurang lebih 0.9% volume. Gas Argon mempunyai sifat inert, Gas Argon dipakai dalam pengelasan TIG dan MIG, sebagai gas pengisi dalam lampu pijar, lampu neon, sebagai mix gases dan lain-lain.
Helium berwujud hanya sebagai gas terkecuali pada kondisi yang sangat ekstrem. Kondisi ekstrem juga diperlukan untuk menciptakan sedikit senyawa helium, yang semuanya tidak stabil pada suhu dan tekanan standar.